Membuat sebuah organisasi menjadi sebuah keluarga itu sulit , sulit di temukan dan sulit dialami. Tapi entah mengapa, semenjak aku bergabung bersama mereka "Pengurus Osis SMANDAKA 2008-2009" aku merasakan suasana keluarga dan persaudaraan di dalam organisasi itu.
Aku tau posisi ku saat itu hanyalah seorang minoritas diantara kumpulan mayoritas, awalnya aku pesimis, apakah aku bisa bergabung bersama mereka. Namun ternyata Tuhan memang ijinkan aku untuk dapat merasakan bagaimana berorganisasi bersama mereka. Aku yang hanyalah seorang siswi biasa, beragama Kristen Protestan, suku Batak, merasakan sukacita yang luar biasa saat bersama mereka teman-teman dekatku yang berbeda agama dan suku denganku. Aku menemukan banyak pengalaman, banyak kenangan suka duka, serta perjuangan yang luar biasa. Bersama mereka, meski aku berbeda namun mereka tak pernah membeda-bedakan, mereka anggap aku sama, aku berharga, dan aku saudara mereka.
Semua kenangan suka duka, candatawa bersama mereka kan ku ingat selamanya, semua perjuangan dan pengalaman yang aku dapat bersama pengurus osis smandaka, kan ku jadikan panutan tuk dapat kembali berorganisasi bersama yang lain.
KAMI SATU MESKI KAMI BERBEDA :)
Tuhan selalu menyertai kalian semua saudaraku :), miss u all (˘⌣˘)ε˘`)
No comments:
Post a Comment